Rintik Hujan

Rintik hujan turun perlahan, satu per satu, hati-hati mencoba tidak membasahi mereka yang mencoba berteduh. Terlihat orang-orang berlarian kecil sambil mencoba menutupi wajah mereka dengan tangan. Perlahan tanah dan dinding perpustakaan mulai berubah warna. Taman lingkar perpustakaan terlihat kosong, semua sudah mencari tempat berteduh. Riuh rendah suara terdengar dari kantin perpustakaan. Beberapa mahasiswa terlihat tertawa dan bercanda di bawah tenda-tenda, sesekali mengambil makanan di depan mereka. Ada juga yang terlihat serius berdiskusi bersama temannya. Sementara lainnya mencoba menikmati waktu sendiri, membaca buku atau membuka laptop sibuk mengetik. Sore itu langit tetap cerah walaupun hujan turun. Hari itu Danau Kenanga terlihat bersih, tidak ada sampah terlihat. Semburat warna jingga terpantul pada permukaan air danau yang bergelombang karena rintik hujan. Beberapa pemilik toko bersiap untuk pulang dan membersihkan meja. Beberapa terlihat masih mengantarkan pesanan makanan. Pemandangan Gedung Rektorat dengan latar belakang sinar matahari membuatku duduk sebentar, memikirkan apa yang akan kutulis untuk menjelaskan suasana perpustakaan.

Tulisan merupakan tugas Paragraf deskriptif pada kelas Penulisan Populer.