Maaf Tuhan kami terlalu sibuk
Karena kami tak punya waktu
Bahkan untuk sujud dan bersimpu
Atau sekedar menyebut namamu
Sekedar melepas rasa malu
Karena kami tiada mampu
Maaf Tuhan bukannya kami tak mau
Kami hanya bepura-pura tak tahu
Karena rasa sakit terlalu megah
Sementara pahala omong kosong belaka
Dan semua orang tegugah
Akan indahnya dunia fana
Maaf Tuhan tapi kami lelah
Rusuk dan nadi terlalu lama berjuang
Mentari terlalu sering membakar
Hingga legam kulit dibuatnya
Lengkung senyum kami datar tak berujung
Karena mati kami di dalamnya
Maaf Tuhan bukannya kami tak mengadu
Habis air mata tersita malam
Lelah lutut tertekuk di malam suram
Seakan siran dibuat rasa dendam
Lupa kami indahnya cerita surga
Karena terkadang neraka telalu menggoda.
Puisi sebenarnya sudah diunggah diblog lain.
Comments
Post a Comment